Pengikut

Jumat, 03 Juni 2016

MASJID KAUMAN KRIAN

  masjid kauman adalah salah satu masjid terbesar yang ada di krian saat ini, masjid ini selalu ramai akan jamaah ibadah setiap harinya. akan tetapi ada hal yang miris sekarang ini. Jarang-jarang ini isi dengan cerita pribadi tapi pingin juga sekali-sekali diisi cerita pribadi biar bisa buat catatan pengalaman. Berawal pada hari senin akhir bulan maret tepatnya dikos-an, tiba-tiba pingin banget buat sholat di Masjid Kauman, Krian, yang letakknya tepat depan kosan. Sepulang kerja dan sedang low motivation dan baper jadi pas banget kalau menyendiri disertai dzikir+doa di masjid sambil nunggu sholat isya. Di sana ada beberapa jamaah laki-laki dan perempuan. Dan seperti biasa mereka adalah golongan manula dan hanya sebagian kecil rakyat remaja termasuk saya. Melihat kejadian itu terpintas ada pikiran sedih dan miris, karena tempat ibadah jaman sekarang sebagian besar dipenuhi oleh orang lanjut usia yang notabene sudah dekat ajalnya. Sedangkan kaum muda lebih ramai nongkrong di cafe sebelah masjid ataupun tempat hiburan lainnya. Jadi teringat masa lalu saat masi ikut ngaji di TPA yang remaja masjid dan santrinya selalu ramai melakukan kegiatan remas saat menjelang sholat maghrib dan setelah sholat isya'.
masjid Miftahul Abidin kauman krian
Setelah masuk ke masjid lalu ambil air wudhu dan sejenak mengisi tabungan akhirat, saya duduk di bagian tepi sebelah dinding sambil mendengarkan suara sholawat menjelang isya'.Setelah sholat isya' ada pemandangan yang tidak biasa menurut saya, yakni biasanya jika jamaah masjid bersalaman dengan hanya berjabat tangan di sini, mereka bersalaman dengan mencium tangan orang yang paling tua meskipun orang itu bukan keluarga. Meskipun sama-sama neneknya mereka mencium tangan nenek lainnya. Akhirnya saya juga ikut-ikutan mencium tangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar