Pengikut

Minggu, 13 Maret 2016

CANDI DERMO

Gambar 1.0
JENIS : Cagar Budaya
LOKASI : Dusun Candi Santren, Desa Candi Negoro,, Kec. Wonoayu, Sidoarjo
KETERANGAN : 
      Candi merupakan sebuah bangunan peninggalan bersejarah pada zaman purbakala yang digunakan sebagai tempat ibadah dari agama Hindu-Budha. Ada sebuah candi bersejarah yang biasanya disebut Candi Dermo, yang terletak di sekitar desa Candinegoro, kecamatan Wonoayu, kabupaten Sidoarjo. Candi ini merupakan salah satu peninggalan dari kerajaan Majapahit. Area candi berada di pemukiman yang padat penduduk. Untuk menjangkau kesana kita dapat melewati jalur dari Kota Krian dan Wonoayu. Jika melalui jalur Kota Krian kita dapat mengikuti jalur pinggiran sungai daerah Junwangi yang tinggal mengikuti sungai tersebut, sedangkan bila dari Wonoayu kita dapat melalui perempatan jalan Wonoayu dan berjalan ke utara melewati SMAN Wonoayu dan desa Pagerngumbuk hingga sampai nanti di desa Candinegoro.
            Sebagai salah satu tempat wisata yang bersejarah, candi Dermo ini sangat dijaga dan dirawat. Candi Dermo ini berusia 14 abad akan tetapi bangunan candi ini telah mengalami cukup banyak perbaikan dan kini dalam proses pemugaran, banyak bagian candi yang mengalami kerusakan yang mungkin di sebabkan oleh tangan-tangan manusia yang tidak bertanggung jawab ataupun termakan waktu yang sudah cukup lama. Candi Dermo ini dulunya memiliki empat arca yang menempel di dinding-dindingnya akan tetapi sekarang sudah di lepas oleh juru kunci candi karena ada salah satu bagian arca yang hilang. Tetapi candi ini masih terlihat jelas dan bagus.
 Gambar 1.1 Arca Candi Dermo
    Gambar 1.2 dalam proses pemugaran        
             Begitu masuk ke dalam candi Dermo, kita dapat melihat sisa potongan lidi yuswa yang sudah terbakar dan tampak berserakan di dalam ruang candi tersebut. Bau khas dari bunga tujuh rupa masih bisa tercium jelas oleh hidung kita. Suasana mistis pun masih terasa di dalam bilik candi ini. Dari cerita yang beredar secara turun temurun, candi Dermo adalah salah satu pintu suci untuk masuk kedalam daerah kawasan kerajaan Majapahit. Candi ini juga diceritakan sebagai tempat persembunyian rakyat Majapahit saat terjadi perang, meskipun secara fisik candi ini terlihat kecil/sempit akan tetapi candi Dermo bisa menampung seluruh masyarakat Majapahit yang berada dalam sekitar kawasan candi Dermo. Candi ini masih sering digunakan untuk ritual-ritual keagamaan tertentu baik oleh warga sekitar maupun luar desa Candinegoro sendiri, mereka memuja Dewa Jagad Batara. Warga sekitar juga menambahkan bahwa pada hari-hari tertentu candi Dermo ini juga didatangi turis asing. Menurut warga sekitar pengunjung candi Dermo kebanyakan adalah orang Bali, karena sebagian masyarakat Bali masih menyakini bahwa nenek moyang mereka berasal dari kerajaan Majapahit. Dan candi Dermo ini merupakan salah satu warisan kerajaan Majapahit yang tersisa di daerah Sidoarjo. Para pengunjung candi yang biasanya berasal dari Bali juga menelusuri candi-candi Majapahit yang berada di sekitar kabupaten Sidoarjo ini. Tak hanya berkunjung, mereka biasanya juga melakukan upacara ritual kepada Sang Hyang Widhi atau salah satu dewa yang mereka percayai.

5 komentar:

  1. Bisa menambah wawasan tentang majapahit gan...

    BalasHapus
  2. Dimananya itu gan? Ajakin kesana po o

    BalasHapus
  3. Di wonoayu sidoarjo, boleh main-main krian

    BalasHapus
  4. mau tanya arca yang ada digambar itu, namanya arca manusia bersayap atau arca kolo

    BalasHapus